HARGA DAGING SAPI TINGGI, PEDAGANG MOGOK JUALAN

JAKARTA, Gara-gara harga yang mahal dan langka, para pedagang daging sapi di Jakarta akhirnya memutuskan mogok jualan mulai Jumat (16/11) sampai Senin (19/11) mendatang. Aksi ini tentu membuat repot para pemilik restoran dan warung makan karena menunya pasti tidak lengkap.Para pedagang umumnya menyalahkan pihak PD Darma Jaya, perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang khusus menyediakan kebutuhan daging untuk warga ibu kota. Perusahaan penyedia daging ini terkesan ada kongkalikong dengan pengusaha sapi potong demi menaikkan harga.

Berdasarkan pantauan di lapangan para pedagang daging di Pasar Kramat Jati terlihat lebih memilih duduk-duduk sambil mgopi dan berbincang sesame pedagang. Mereka mengaku memilih untuk tidak berjualan karena daging saat ini mulai langka di pasaran. Kalaupun ada jelas Toha (35) pedagang di Kramat Jati, harganya cukup tinggi sehingga para pedagang ini kesulitan menjual. Ya, harga daging di pasaran saat ini mencapat Rp 90 ribu per kilogram. Padahal, idealnya harga daging sapi ini mencapai Rp 65-75 ribu per kilogram.

“Kalau saat Lebaran harga Rp 90 ribu kita bisa maklumi. Tapi ini kan tidak ada momen apa-apa. Sudah barangnya langka harganya pun tinggi. Kita jadi sulit menjualnya,” keluhpedagang.

Informasi yang diperoleh ini sudah terjadi sejak 3 hari lalu. Semula harganya hanya Rp 70 ribu per kilogram. Tetapi kemudian naik menjadi Rp 80-85 ribu per kilogram.Dan terakhir harga dari distributor naik lagi jadi Rp 90 ribu per kilogram. Kondisi ini membuat konsumen enggan membeli daging. “Kami berharap distribusi daging ke pedagang dapat normal kembali dan harganya pun stabil. Kami meminta pengusaha tidak main-main dengan masalah ini,” katanya.