Lonjakan oermintaan sapi atau daging sapi menjadi pemicu utama kelangkaan dan mahalnya harga daging sapi di pasaran. Pemerintah dinilai gagal mengantisipasi hal tersebut. Meski begitu, berbagai masalah terkait kelancaran pasokan mulai teratasi
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi terkait kelangkaan dan mahalnya harga daging sapi Kemenko perekonomian, Jakarta, Selasa (20/11). Rapat dipimpin Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Diah Maulida.
Rapat antara lain dihadirai oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saeh, dan wakil asosiasi importir, peternak dan penggemukan sapi, tanpa dihadiri wakil dari Kementerian Perhubungan.
Permintaan sapi atau daging sapi belakangan ini meningkat pesat. Ini salah satunya sebagai dampak adanya program pemerintah untuk penggemukan 100.000 ekor sapi oelh perusahaan BUMN. Belum lagi kondisi psikologis menjelang Natal dan Tahun Baru.
Disisi lain, pasokan mengalami kendala. Sapi dari pusat produksi seperti di NTB dan NTT tidak bisa masuk ke Jakarta karena adanya larangan transit sapi hidup oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan alasan kesehatan sapi tersebut.
Para peternak sapi di Jawa timur yang selama ini menggemukkan sapi rakyat tidak mau melepas sapi mereka karena takut tidak bisa membeli sapi bakalan baru untuk digemukkan. Perusahaan penggemukan sapi enggan melepas sapi karena belum ada kepastian kuota impor sapi bakalan.
Meskipun demikian pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk melancarkan arus barang. Pelabuah di Jawa Timur, misalnya, sudah bisa menjadi tempat transit sapi ke Jakarta. Harga sapi bakalan di Jawa Timur mulai turun. Pemprov Jatim melarag sapi dengan berat 250-400 kg keluar dari wilayah Jawa Timur.
Rapat antara lain dihadirai oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saeh, dan wakil asosiasi importir, peternak dan penggemukan sapi, tanpa dihadiri wakil dari Kementerian Perhubungan.
Permintaan sapi atau daging sapi belakangan ini meningkat pesat. Ini salah satunya sebagai dampak adanya program pemerintah untuk penggemukan 100.000 ekor sapi oelh perusahaan BUMN. Belum lagi kondisi psikologis menjelang Natal dan Tahun Baru.
Disisi lain, pasokan mengalami kendala. Sapi dari pusat produksi seperti di NTB dan NTT tidak bisa masuk ke Jakarta karena adanya larangan transit sapi hidup oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan alasan kesehatan sapi tersebut.
Para peternak sapi di Jawa timur yang selama ini menggemukkan sapi rakyat tidak mau melepas sapi mereka karena takut tidak bisa membeli sapi bakalan baru untuk digemukkan. Perusahaan penggemukan sapi enggan melepas sapi karena belum ada kepastian kuota impor sapi bakalan.
Meskipun demikian pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk melancarkan arus barang. Pelabuah di Jawa Timur, misalnya, sudah bisa menjadi tempat transit sapi ke Jakarta. Harga sapi bakalan di Jawa Timur mulai turun. Pemprov Jatim melarag sapi dengan berat 250-400 kg keluar dari wilayah Jawa Timur.
BOLAVITA merupakan Agen Judi Online Terpercaya
ReplyDeleteKami menyediakan berbagai macam judi online seperti :
- Sportsbook (SBOBET, MAXBET, 368BET, CBO855, GD88 )
- Live Casino (SBOBET, MAXBET, CBO855, GD88, SV388)
- Bola Tangkas (TANGKASNET, 88TANGKAS, TANGKAS365)
- Fishing World
- POKER ONLINE
- Slot Games
- Sabung Ayam (S128, SV388, CFT2288)
Dapatkan bonus hingga Rp.50.000.000,- dari kami!! Hanya dengan minimal deposit sebesar Rp. 50.000,- anda sudah bisa bermain games yang anda mau!!
Hubungi kami customer service kami yang ramah yang standby 24jam melalui :
Link Website Resmi kami :
www.bolavita.site
Situs Pembuatan Akun Sabung Ayam Online S128, SV388, CF88
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )